Ulasan Trading dan Tips untuk
Trading
Euro
Uji harga di 1.0875 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak turun secara signifikan dari tanda nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini dalam pasar yang bullish. Oleh karena itu, saya tidak menjual euro. Uji kedua di 1.0875 terjadi ketika indikator MACD sudah berada di area oversold, memungkinkan skenario #2 untuk membeli terwujud, tetapi pasangan ini gagal mencapai pertumbuhan yang substansial.
Pasar tampaknya mengabaikan baik indikator makroekonomi yang kuat maupun potensi sinyal dari ECB, lebih memilih untuk tetap dalam mode menunggu. Hal ini mungkin disebabkan oleh ketidakpastian mengenai tindakan masa depan Federal Reserve. Pertumbuhan euro yang lemah kemarin menambah tekanan pada trader yang mengharapkan pasar bullish berlanjut, yang, berdasarkan situasi saat ini, mungkin akan segera berakhir.
Indeks Harga Produsen (PPI), yang dirilis hari ini di AS, adalah indikator inflasi penting yang mencerminkan perubahan harga yang diterima produsen untuk barang-barang mereka. Ini dianggap sebagai indikator inflasi terdepan. Data PPI bulan Februari diprediksi akan menunjukkan penurunan dan memberikan wawasan tentang tekanan inflasi di sektor manufaktur. Ekonom akan memantau dengan cermat baik PPI keseluruhan maupun PPI inti (tidak termasuk harga makanan dan energi) untuk menilai ketahanan inflasi dan potensi dampaknya terhadap kebijakan masa depan Federal Reserve. Jika inflasi lebih rendah dari yang diharapkan, ini bisa menyebabkan penurunan suku bunga Fed dalam waktu dekat, melemahkan dolar. Namun, angka PPI yang lebih kuat dari yang diharapkan dapat meningkatkan kekhawatiran inflasi dan mendorong Fed ke arah kebijakan suku bunga yang lebih agresif.
Terkait strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan penerapan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika harga mencapai 1.0887 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1.0922. Pada 1.0922, saya berencana keluar dari pasar dan juga menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Kenaikan euro lebih lanjut hari ini akan sejalan dengan tren yang ada. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika harga menguji 1.0865 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Kenaikan dapat diharapkan menuju 1.0887 dan 1.0922.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1.0865 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.0831, di mana saya berniat keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan rebound 20-25 poin dari level ini. Tekanan jual pada pasangan mungkin kembali jika inflasi AS naik tajam. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika harga menguji 1.0887 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju 1.0865 dan 1.0831.
Penjelasan Grafik
- Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis hijau tebal – Tingkat harga yang diharapkan di mana Take Profit dapat ditempatkan atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas tingkat ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis merah tebal – Tingkat harga yang diharapkan di mana Take Profit dapat ditempatkan atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah tingkat ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Pemberitahuan Penting untuk Trader Pemula
Pemula di pasar Forex harus berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa perlindungan stop-loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama saat trading dengan volume besar tanpa manajemen uang yang tepat.
Akhirnya, strategi trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.