Analisis Trading dan Rekomendasi untuk Euro
Uji level 1,0440 pada paruh pertama hari ini bertepatan dengan indikator MACD yang baru mulai naik dari level nol, mengonfirmasi titik entri yang valid. Namun, berdasarkan grafik, pergerakan naik tersebut terbatas.
Pertumbuhan harga produsen di Jerman telah melambat, menandakan berkurangnya tekanan inflasi di ekonomi terbesar Eropa. Hal ini dapat memungkinkan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk melanjutkan pemotongan suku bunga lebih lanjut. Penurunan harga energi menjadi faktor utama dalam meredakan inflasi. Meskipun harga listrik, gas alam, dan produk minyak terus naik, kenaikannya lebih lambat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Ini memberikan efek positif pada inflasi secara keseluruhan, meskipun harga produsen tetap tinggi secara historis. Tekanan inflasi masih ada, meskipun secara bertahap melemah. Lintasan ekonomi di masa depan akan bergantung pada tren pasar energi dan efektivitas langkah-langkah ECB dan pemerintah untuk menstabilkan ekonomi.
Pada paruh kedua hari ini, kami menantikan klaim pengangguran awal AS dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia. Mengingat ketidakpastian geopolitik yang sedang berlangsung dan kebijakan bank sentral yang tidak dapat diprediksi, data yang relatif kecil ini memungkinkan para trader untuk fokus pada dinamika pasar internal. Klaim pengangguran akan berfungsi sebagai barometer ketahanan ekonomi AS di tengah tekanan inflasi. Setiap penyimpangan dari perkiraan dapat memicu volatilitas pasar.
Sementara itu, Indeks Fed Philadelphia akan memberikan wawasan tentang sentimen bisnis di wilayah industri utama, bertindak sebagai indikator utama untuk output industri nasional. Analisis mendalam dari dua laporan ini akan membantu menilai kondisi ekonomi AS saat ini dan memprediksi perkembangannya di masa depan.
Untuk trading harian, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Membeli EUR/USD dimungkinkan pada 1,0456 (garis hijau pada grafik), dengan target 1,0480. Pada 1,0480, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan menjual EUR/USD dengan harapan terjadi koreksi 30-35 poin. Mengharapkan apresiasi euro lebih lanjut hari ini bergantung pada berita ekonomi yang positif. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli EUR/USD jika pasangan ini menguji 1,0430 dua kali, sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini seharusnya membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Target yang diharapkan adalah 1,0456 dan 1,0480.
Sinyal Jual
Skenario #1: Menjual EUR/USD disarankan setelah mencapai 1,0430 (garis merah pada grafik), dengan target di 1,0397. Pada 1,0397, saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan membeli euro dengan harapan terjadi koreksi 20-25 poin. Tekanan turun pada pasangan ini bisa kembali kapan saja. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual EUR/USD jika pasangan ini menguji 1,0456 dua kali, sementara MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Target yang diharapkan adalah 1,0430 dan 1,0397.
Grafik Penting:
- Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis hijau tebal: Target untuk Take Profit (TP) atau keluar manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis merah tebal: Target untuk Take Profit (TP) atau keluar manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Digunakan untuk konfirmasi masuk, dengan mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Catatan Penting untuk Trader Pemula
Trader pemula di pasar Forex harus berhati-hati saat membuat keputusan masuk untuk trading. Sebelum laporan ekonomi utama, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam.
Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa perlindungan stop loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda trading dalam volume besar tanpa manajemen risiko.
Untuk trading yang sukses, penting untuk mengikuti rencana trading yang terstruktur, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading acak berdasarkan sentimen pasar saat ini sering kali mengakibatkan kerugian, menjadikannya strategi yang tidak efektif untuk trader intraday.